Kamis, 31 Oktober 2013

Karya-karya anak Berbakat



Bagaimana caranya :
Meningkatkan kemajuan dan perkembangan bakat   anak.
  • Memberikan penghargaan (award) atau merayakannya jika anak mencapai prestasi tertentu di bidang menggambar. Ada berbagai bentuk penghargaan, bisa berupa hadiah atau anak diajak bertamasya atau piknik, dan sebagainya. Yang jelas orang tua memperlihatkan kepada anaknya bahwa orang ikut berbahagia apabila anak bisa berprestasi atau berkarya. Dengan demikian si anak juga merasa diperhatikan oleh orang tuanya dalam hal pengembangan bakat.
  1. Karya-karya (yang berupa gambar) dari anak tersebut, dimasukkan ke koran. Sekarang ini ada banyak koran yang memuat berbagai karya anak, termasuk menggambar. Dengan dimasukkannya karya (gambar) anak itu di koran, mudah-mudahan akan timbul motivasi dari anak itu untuk semakin rajin menggambar.
  2. Anak diikutsertakan kursus atau les privat menggambar.
  3. Orang tua secara aktif mencari-cari berbagai lomba (dalam hal ini lomba menggambar atau mewarnai). Kalau ada lomba di tingkat kecamatan atau kabupaten atau propinsi atau berbagai jenis lomba yang lain, anak diikutsertakan.
  4. Dicoba anak didorong untuk menghasilkan karya-karya (dalam hal ini karya menggambar) dalam waktu tertentu. Misalnya, seminggu sekali, minimal menghasilkan sebuah karya. Konon penemu besar, Thomas Alva Edison memiliki target karya. Edison yang memiliki 1.093 hak paten, sangat meyakini arti penting melatih berkarya. Dia mempunyai target minimal ada sebuah ide kecil (karya kecil) setiap sepuluh hari dan satu penemuan besar (karya besar) setaip enam bulan.
  5. Fokus atau mengasah bakat di bidang tertentu, bukan berarti anak tidak diperbolehkan untuk mencoba-coba atau beraktivitas lain. Anak selalu ingin mencoba aktivitas yang baru, karena itu tetap saja anak dibiarkan mengikuti aktivitas-aktivitas yan lain.
Mudah-mudahan dengan keenam cara tersebut, anak tidak merasa “jenuh” atau bosan. Yang perlu diperhatikan orang tua tidak boleh memaksa anak.